Supernova: Ksatria, Putri, dan Bintang Jatuh
Supernova ini bukan suatu ledakan ya. Ini adalah salah satu buku series karya Dee. Nah, sekarang aku mau share beberapa tentang buku pertamanya. Hehe.
Tentang penulisnya, Dewi
Lestari kelahiran Bandung, 20 Januari 1976 seorang penulis dan penyanyi. Sebenernya
dia dulu penyanyi yang tergabung dalam grup Rida, Sita, Dewi namun sekarang dia
lebih fokus buat nulis.
Banyak bukunya yang
terkenal yaitu Filosofi Kopi, Perahu Kertas, Rectoverso, dan yang paling
ngeboom yaitu Supernova Series. Buku pertamanya Supernova: Ksatria, Putri, dan
Bintang Jatuh (2001) adalah yang membawa nama Dee melunjak. Sampai-sampai dia mendapat penghargaan tingkat
internasional karena buku ini. Sejak saat itu, buku Supernova series
selanjutnya selalu ditunggu-tunggu oleh para pecinta Supernova.
Pasti bertanya-tanya kan kenapa buku ini bisa ngeboom
banget. Yak, aku sendiri aja udah baca dan ngerasa tersentuh banget sama
kata-katanya. Bahasa puitis dan bermakna dalam menjadi andalan Dee. Memang ada
banyak footnote, sebab dalam buku ini
Dee menggunakan banyak unsur fisika yang jarang terdengar di kalangan
masyarakat.
Kalo tentang ceritanya sendiri sih tentang sepasang gay
bernama Dimas dan Ruben yang memutuskan untuk membuat sebuah cerita. Mereka
ingin membuat jalan cerita yang akan diingat sepanjang masa. Lalu muncullah
tokoh-tokoh dalam cerita mereka. Sebut saja Rei, Rana, dan Diva. Mereka
bertigalah gambaran dari judul buku itu sendiri.
Dialog yang diambil dari beberapa sudut pandang. Kutipan
puisi yang menggambarkan suasana hati karakter.
Puteri, Kembalilah ke puri ini. Satu semesta mungil yang
mampu melumat bumi kalau aku mau membentangkannya. Inilah nirwana yang mampu
menampung perasaan kita. Bumi punya langit sebagai jendela terhadap galaksi
maha luas yang berjaya dalam misteri......
Itu
kutipan puisi dari banyak puisi yang ada. Bagus banget kan bahasanya. Kalau mau
baca seutuhnya baca bukunya saja J
Cerita percintaan yang tidak biasa. Kisah tragis Rei
untuk mendapatkan Rana. Kesadaran Rana atas cinta Arwin. Perdebatan Dimas dan
Ruben dalam cerita. Si cantik Diva yang menyimpan banyak misteri didalamnya. Dan
pada akhirnya Supernova lah yang mengetahui semua jawabannya.
Ada saat aku
berusaha membunuh jiwaku...
Biar kuambil peluru itu.
Ada saat hatiku
sekarat...
Biarkan kumeregang untukmu.
Dan pada saat aku
melesat...
Aku melepaskanmu dengan kebebasan
mutlak.
Bagaimana? Tertarik buat baca. Kalau nggak mbaca nyesel
deh. Ayo mari cepat baca biar gak ketinggalan. Sekian tentang buku pertama
serial Supernova. Lain kali seri yang
lain. I hope it’s useful J @bye
0 komentar:
Posting Komentar